Demi meningkatkan kepuasan konsumen, selain menjaga kualitas produk ZINIUM, PT Sunrise Steel memberikan apresiasi berupa hadiah langsung pada konsumen melalui program “Ketiban Rejeki Zinium”, yang tercatat dalam piagam Museum Rekor Dunia – Indonesia. Tidak berhenti sampai di situ saja, PT. Sunrise Steel juga terus berinovasi untuk menjawab tantangan dan kebutuhan pasar dengan menciptakan beragam produk unggulan, salah satunya ZINIUM Diverso. Dengan spesifikasi lapisan aluminium-seng pada bagian atas lebih berat daripada bagian bawah, ZINIUM Diverso mampu memberikan perlindungan maksimal terhadap terpaan cuaca. Produk ini merupakan inovasi karya anak bangsa satu-satunya di Indonesia, dan bahkan di dunia. Secara detail, jenis dan spesifikasi ZINIUM Diverso adalah sebagai berikut (Gambar 1):
1. ZINIUM Diverso Sapphire
· Memiliki lapisan atas (Top Coating) lebih berat dibandingkan dengan lapisan bawah (Bottom Coating), dengan perbandingan lapisan atas/ bawah: 100/ 60 gr/m2 avg. 160 gr/m2
· Sisi atas (Top Side) memiliki performa lebih baik/ setara dengan ZINIUM Allnatt (AS 200)
· Mechanical properties tetap terjaga
· Tampilan tetap atraktif
· Lebih ekonomis
2. ZINIUM Diverso Emerald
· Lapisan Atas (Top Coating) lebih berat dibandingka dengan lapisan bawah (Bottom Coating) dengan perbandingan lapisan atas/ bawah: 70/ 40 gr/ m2 avg. 110 gr/m2
· Sisi atas (Top Side) memiliki performa lebih baik/ setara dengan ZINIUM Sapphire (AS 150)
· Mechanical properties tetap terjaga
· Tampilan tetap atraktif
· Lebih ekonomis
Keberadaan ZINIUM Diverso diproyeksikan dapat menggantikan produk reguler yang telah ada di pasaran, tentunya dengan jaminan kualitas nomor satu, namun harga tetap ekonomis. Untuk menggiring customer mengganti produk reguler dengan ZINIUM Diverso, program Long Term Supply Agreement (LTSA) atau perjanjian suplai jangka panjang kepada para pelanggan adalah salah satu terobosan marketing yang dilakukan oleh PT Sunrise Steel. Terkait pemanfaatan, PT Sunrise Steel serius menggarap pasar atap dan dinding untuk produk ZINIUM Diverso ini (Gambar 2). Seperti diketahui, 60% kebutuhan Bj.LAS digunakan untuk pemenuhan atap atau sekitar 1,5 juta ton dari total kebutuhan baja nasional.
Sebagai produk yang telah terjamin kualitasnya, bahkan telah teruji dan memiliki label SNI, ZINIUM Diverso memang cocok diaplikasikan untuk atap dan dinding yang merupakan elemen penting dari sebuah konstruksi bangunan. Produk ZINIUM juga telah dipakai sebagai bahan baku utama oleh para pelanggan antara lain PT Sarana Cahaya Makmur Lampung (dengan merk Sunplus Premium AS 150 dan Sunplus Maxi AS 100), PT Sujindo Makmur Cemerlang, PT Indomakmur Langgeng (dengan merk Uno AS 70 dan AS 100), PT JK Group Makassar dan masih banyak lagi.
Guna menggiring customer, PT. Sunrise Steel bersama Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI) pun telah mensosialisasikan produk BjLAS yang memiliki SNI 4096:2007. Kendati kini masih dalam masa pandemi, namun pada kenyataannya, kebutuhan BjLAS di tahun 2020 masih sama seperti tahun 2019 lalu. Dalam hal ini, perlu adanya pengawasan dari Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan daya saing yang diharapkan akan menjadi kontrol terhadap masuknya Bj.LAS impor sampai tahun 2021.