Pemberlakuan Trade Remedies Produk Baja oleh Berbagai Negara – April 2022
Sumber: SEAISI, Yieh (diolah)
Australia
Pada tanggal 28 Maret 2022, Komisi Anti-Dumping Australia mengumumkan penyelidikan sunset review tindakaan anti-dumping (AD) yang pertama atas impor produk baja tulangan (rebar) dari negara Yunani, Indonesia, Spanyol, Thailand, dan Taiwan. Tindakan ini dilakukan berdasarkan petisi yang diajukan kembali oleh perusahaan Australia, InfraBuild (Newcastle) Pty Ltd, pada 7 Maret 2022. Adapun produk rebar yang termasuk dalam penyelidikan dengan kode HS 7213.10.00.42, 7214.20.00.47, 7227.90.10.69, 7227.90.90.01, 7227.90.90.02, 7227.90.90.04, 7227.90 .90.42, 7228.30.10.70, 7228.30.90.40, dan 7228.60.10.72.
Pemerintah Australia memberlakukan pengenaan bea masuk anti-dumping (BMAD) selama 5 tahun terhadap produk-produk tersebut sejak 7 Maret 2018 hingga 7 Maret 2023. Adapun besaran tarif BMAD yang dikenakan sebesar 42,1% untuk Yunani, Nervacero SA Spanyol sebesar 7,5%, Thailand sebesar 9,3%-11,9%, Taiwan's Power Steel Co., Ltd.sebesar 4,4%, dan 9,3% untuk Indonesia sebesar 9,3%, kecuali untuk PT Ispat Panca Putera dan PT Putra Baja Deli. Menanggapi hal tersebut, Kadin Indonesia dan PT Putra Baja Deli telah berkomitmen untuk melakukan tindakan kooperatif atas tuduhan sunset review AD dari Australia, sedangkan PT Ispat Panca Putra tidak menanggapi review tersebut karena saat ini sudah tidak berproduksi lagi. Periode penyelidikan dimulai dari 1 Januari 2021 hingga 31 Desember 2021.
Perdana Menteri Australia bersama Menteri Luar Negeri, dan Menteri Perdagangan telah pula mengeluarkan keputusan bersama untuk mengenakan tarif tambahan sebesar 35% bagi semua impor dari Rusia dan Belarusia, di luar tarif bea umum yang ada. Tindakan tersebut merupakan sanksi ekonomi dalam menanggapi invasi Rusia ke Ukraina, yang mulai diberlakukan pada 25 April 2022. Selain itu, larangan impor minyak bumi dan produk energi lain dari Rusia serta penghentian ekspor bijih alumina dan aluminium (termasuk bauksit) ke Rusia yang dimulai pada hari yang sama.
Inggris
Badan independen Inggris, yaitu United Kingdom Trade Remedies Authority (UK TRA), merekomendasikan untuk tetap memberlakukan tindakan anti-dumping pada produk cold rolled flat steel tertentu dari Tiongkok dan Rusia. Cold rolled flat steel digunakan dalam pembuatan suku cadang untuk industri otomotif dan peralatan rumah tangga, serta barang-barang lainnya. Sektor ini mempekerjakan setidaknya 1.652 orang dan memiliki omset gabungan sebesar £685 juta. Dari total kebutuhan pasar Inggris untuk produk cold rolled flat steel, hanya 40-50% yang dapat dipenuhi oleh produsen dalam negeri, sedangkan sisanya dari pasar impor. Sementara, industri cold rolled dalam negeri sangat rentan terhadap harga bahan baku, pandemi COVID-19, tren ekonomi jangka panjang, dan biaya energi yang tinggi, sehingga besar kemungkinan pasar impor yang akan memenuhi pasar dalam negeri.
TRA menerima pengajuan bahwa dengan alasan tersebut maka jika dumping terjadi lagi, kerugian signifikan lebih lanjut akan terjadi, oleh karena itu TRA telah merekomendasikan tindakan anti-dumping pada Cold Rolled Flat Steel dipertahankan pada tingkat saat ini hingga 5 Agustus 2026 – yaitu lima tahun setelah tanggal tindakan tersebut akan berakhir yaitu 5 Agustus 2021 (jika tinjauan transisi tidak dimulai). TRA kemudian akan mempertimbangkan dan menghasilkan Rekomendasi Akhir, yang akan dikirim kepada Menteri Luar Negeri khusus menangani Perdagangan Internasional yang akan membuat keputusan akhir apakah rekomendasi TRA akan dipertahankan atau tidak.
Kanada
Pada tanggal 29 Maret 2022, Canadian International Trade Tribunal (CITT) memprakarsai tinjauan anti-dumping (AD) yang telah habis masa berlakunya atas produk rebar beton tertentu yang berasal atau diekspor dari Belarus, Taiwan, Hongkong, Jepang, Portugal, dan Spanyol. Sebagai hasil dari tinjauan ulang AD yang telah habis masa berlakunya CITT, Badan Layanan Perbatasan Kanada (Canadian Border Service Agent, CBSA) meluncurkan penyelidikan tinjauan kembali pada 30 Maret untuk menentukan apakah tindakan dumping atas produk tersebut kemungkinan akan berlanjut atau terjadinya pengulangan.
Atas tinjauan tersebut, CBSA akan membuat keputusan paling lambat 26 Agustus 2022, dan akan mengeluarkan Statement of Reasons paling lambat 9 September 2022. Produk yang terlibat diklasifikasikan di bawah kode HS 7213.10.00.11, 7213.10.00.12, 7213.10.00.13, 7213.10.00.90, 7214.20.00.11, 7214.20.00.12, 7214.20.00.13, 7214.20.00.14, 7214.20.00.21, 7214.20.00.22, 7214.20. 00.23, 7214.20.00.24, 7214.20.00.31, 7214.20.00.32, 7214.20.00.33, 7214.20.00.34, 7214.20.00.90, 7215.90.00.20, 7215.90.00.30, 7215.90.00.50, 7228.30.00.51, 7228.30.00.52, dan 7228.30.00.53 .
Selain itu, pada 19 April 2022, CITT menyatakan tindakan anti-dumping (AD) pada komponen baja industri fabrikasi tertentu dari Tiongkok, Korea Selatan, dan Spanyol, serta countervailing duty (CVD) ukuran pada produk yang sama dari Tiongkok akan berakhir pada 24 Mei 2022. Tidak ada tinjauan kembali yang akan diluncurkan karena tidak ada pengajuan untuk mendukung tinjauan tersebut atau kelanjutan dari penyelidikan yang diterima oleh CITT dengan batas waktu pada 1 April 2022. Menurut Undang-Undang Tindakan Impor Khusus (Special Import Measures Act, SIMA), langkah-langkah untuk perlindungan, termasuk AD dan CVD, akan berakhir masa berlakunya setelah lima tahun sejak tanggal penemuan kecuali tinjauan kembali dimulai.
Amerika Serikat (AS)
Berdasarkan hasil akhir sunset review pertama atas tuduhan countervailing duty (CVD), Departemen Perdagangan AS (USDOC) menemukan bahwa penghentian CVD pada cut-to-length baja karbon dan paduan tertentu (CTL plate) dari Korea Selatan, kemungkinan akan mengarah pada kelanjutan atau pengulangan subsidi yang dapat dikompensasikan. Tarif subsidi akhir untuk POSCO ditetapkan sebesar 4,35%. Tarif yang sama yang diberikan kepada semua pemasok Korea Selatan lainnya yang terlibat dalam kasus ini. Langkah ini berlaku mulai 1 April 2022.
Vietnam
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam memutuskan untuk mempertahankan tindakan anti-dumping (AD) pada produk cold rolled stainless steel yang berasal dari Tiongkok, Taiwan, Indonesia, dan Malaysia. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam mengeluarkan keputusannya untuk mengenakan tindakan AD atas produk tersebut asal dari empat negara. Tindakan ini berlaku sejak 26 Oktober 2019, untuk jangka waktu lima tahun.
Pada tanggal 19 April 2022, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam mengumumkan peraturan anti-dumping (AD) pada bahan las yang berasal dari Tiongkok, Thailand, dan Malaysia, dengan bea AD sementara berkisar antara tarif 0 % hingga 36,56%. Kasus ini melibatkan produk dengan nomor pajak Vietnam 7217.10.10, 7217.30.19, 7229.20.00, 7229.90.20, 7229.90.99, 8311.10.10, 8311.10.90, 8311.30.91, 8311.30.99, dan 8311.90.00. Tindakan tersebut akan berlaku 7 hari setelah pengumuman ini dan akan berlaku tidak lebih dari 120 hari.
Uni Eropa (UE)
Pada 7 April 2022, UE mengumumkan untuk memberlakukan bea masuk anti-dumping (BMAD) definitif pada sistem elektroda grafit yang berasal dari Tiongkok. Margin dumping definitif berkisar antara 23,0% hingga 74,9%, tergantung perusahaan. Periode investigasi mulai dari 1 Januari 2020 hingga 30 Desember 2020, dan periode penilaian kerugian dari 1 Januari 2017 hingga akhir periode investigasi. Produk yang terlibat diklasifikasikan di bawah kode CN ex 8545 11 00 (kode TARIC 8545 11 00 10 dan 8545 11 00 15). Investigasi AD asli diluncurkan pada 17 Februari 2021 berdasarkan aplikasi yang diajukan oleh Graphite Cova GmbH, Showa Denko Carbon Holding GmbH, dan Tokai Erftcarbon GmbH pada 4 Januari 2021. Keputusan awal afirmatif dibuat pada 15 Oktober 2021.