Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumumkan pertumbuhan industri yang melesat pada kuartal II-2022. Dalam siaran pers pada tanggal 18 Agustus 2021, Kemenperin menyatakan bahwa kinerja industri logam dasar tumbuh sebesar 15,79%, atau naik secara signfikan dibandingkan kuartal I-2022 yang mencapai 7,90%.
The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA)/ Asosiasi Besi dan Baja Nasional memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Pemerintah khususnya Menteri Perdagangan atas respon yang positif untuk secara bersama-sama melakukan upaya pengendalian importasi besi dan baja yang telah menjadi salah satu faktor defisitnya neraca perdagangan RI.
Hampir seluruh industri di dunia saat ini, termasuk industri baja, mengalami kerentanan yang antara lain disebabkan oleh harga bahan baku, pandemi COVID-19, tren ekonomi jangka panjang, serta biaya energi.
Dunia ekonomi global tengah mengalami berbagai perubahan signifikan beberapa bulan terakhir, antara lain penyebaran varian Omicron COVID di seluruh dunia serta tekanan inflasi yang lebih besar dari perkiraan. Pengaruh terbesar yang dirasakan adalah dampak ekonomi dari perang di Ukraina yang memicu berkurangnya pasokan serta inflasi yang kian melambung.
Dunia ekonomi global tengah mengalami berbagai perubahan signifikan beberapa bulan terakhir, antara lain penyebaran varian Omicron COVID di seluruh dunia serta tekanan inflasi yang lebih besar dari perkiraan. Pengaruh terbesar yang dirasakan adalah dampak ekonomi dari perang di Ukraina yang memicu berkurangnya pasokan serta inflasi yang kian melambung.
Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu kemarahan dan kecaman dunia internasional, yang diikuti dengan berbagai sanksi pada sektor ekonomi dan bisnis. Banyak perusahaan dari berbagai negara memilih keluar dari Rusia. Hal ini dilakukan dengan alasan mematuhi sanksi terkait pembatasan perdagangan yang diberlakukan oleh negara asal, atau atas kemauan mereka sendiri untuk menghindari resiko ekonomi dan reputasi yang terkait dengan mempertahankan hubungan dengan Rusia.