Dapatkah kita bayangkan hidup tanpa baja? Mulai bangun tidur dari spring bed, kita kemudian akan mencari dan menggunakan telepon selular, mandi dengan air yang dipasok melalui pipa ke rumah, sarapan menggunakan alat memasak dan alat makan seperti microwave, kompor, panci, sendok. Kemudian kita berangkat ke sekolah atau kantor dengan naik sepeda, motor, kereta atau mobil sebagai alat transportasi. Sampai di sekolah atau kantor, kita segera masuk ke dalam gedung, duduk di kursi dan melihat tayangan proyektor atau membuka laptop. Pulang ke rumah, kita beristirahat menonton televisi atau menggunakan gadget yang mendapatkan listrik melalui distribusi dari sumber pembangkit listrik ke rumah, sebelum kita merebahkan diri untuk beristirahat menutup aktifitas. Semua yang kita gunakan untuk beraktifitas sehari-hari tersebut dipastikan menggunakan unsur baja atau seringkali bahkan didominasi oleh baja.
Fakta utama:
Rumah dan gedung sekolah atau tempat kerja menggunakan baja untuk bermacam-macam bagian, seperti beton struktur, rangka atap dan genting, pipa saluran air, serta berbagai aksesoris seperti kunci, engsel, kawat, paku, mur dan baut. Spring bed menggunakan baja sebagai material utama yang menjamin fungsi kenyamanan tidur dengan menggunakan baja khusus karbon tinggi. Penutup dan rangka penopang telepon selular umumnya terbuat dari baja dengan spesifikasi tertentu.
Komponen dan bodi alat transportasi seperti sepeda, kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat, menggunakan baja dengan sifat-sifat tertentu sebagai komponen utama. Peralatan rumah tangga seperti microwave, lemari es, kompor, panci, ceret, sendok, garpu, dan peralatan dapur pada umumnya terbuat dari bahan baja tahan karat. Peralatan sekolah dan kantor seperti kursi, meja, proyektor, AC memiliki bagian yang terbuat dari baja.
Peralatan medis, baik untuk diagnosa seperti stetoskop, ultrasonografi (USG), peralatan rongent, serta peralatan operasi seperti pisau bedah, tempat obat, pinset, dan lain-lain, umumnya dibuat dengan baja tahan karat kualitas tinggi.