Jakarta (18/10) Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data impor baja (HS Code 72) pada periode Januari- Juli 2021 mengalami peningkatan hingga mencapai 3,4 juta ton dengan nilai 2,9 miliar USD.
Harga baja ASEAN selama minggu pertama dan kedua bulan Oktober ini relatif stabil. Harga billet berada pada rentang USD 685-710/ton, rebar USD 730-780/ton, dan HRC SAE 1006 sebesar USD 920-980/ton.
Industri baja merupakan salah satu industri yang memiliki posisi sangat strategis bagi kemajuan suatu negara. Sebagai induk dari segala jenis industri (mother of industry), industri baja yang termasuk ke dalam industri hulu dan bagian dari industri logam dasar memiliki peran utama dalam memasok bahan baku vital ke berbagai bidang industri lainnya.
Harga baja ASEAN pada minggu ke-4 bulan September 2021 mengalami penurunan untuk jenis long product, namun sebaliknya flat product mengalami kenaikan.
World Steel Association (Worldsteel) melaporkan bahwa produksi baja kasar dunia dari 64 negara produsen utama baja dunia mencapai 156,8 juta ton (Mt) pada Agustus 2021. Nilai ini turun 1,4% dibandingkan Agustus 2020 (y-o-y), seperti terlihat pada Gambar 1
Pergerakan harga baja ASEAN di minggu ke-2 dan ke-3 September 2021 cenderung naik hampir untuk seluruh jenis baja. Harga billet di minggu ke-2 ada pada rentang USD 675-690/ton dan pada minggu ke-3 batas atas harga cenderung naik sehingga rentang harga billet menjadi USD 675-715/ton.