Tiongkok Menghapus Rabat Pajak Ekspor Produk Baja
Sumber: Mysteel Global, IISIA
Pemerintah Tiongkok telah memutuskan untuk menghapus potongan pajak ekspor (tax rebate) sebesar 13% atau 10% atas 146 jenis produk baja mulai 1 Mei 2021, menurut pengumuman bersama tanggal 28 April 2021 oleh Kementerian Keuangan dan Administrasi Perpajakan Negara Tiongkok.
Setelah menjadi rumor dan spekulasi pasar yang cukup lama, Pemerintahan Tiongkok akhirnya mengumumkan daftar produk baja yang tidak akan lagi menikmati potongan pajak ekspor yang akan diterapkan pada 1 Mei 2021.
Kebijakan penghapusan potongan pajak ekspor berlaku untuk 146 produk yang mencakup produk baja karbon, baja paduan dan baja tahan karat yaitu antara lain produk-produk alloy steel powder, hot-rolled, cold-rolled, galvanized, galvalume, and coated carbon steel flats, welded pipes, and hot-rolled, pickled, cold-rolled stainless flats, tubes and pipes, bars and wire rods, steel rails, and angles. Kode HS untuk jenis baja yang terkena dampak adalah 7205, 7209, 7210, 7212, 7214, 7217, 7219, 7220, 7221, 7222, 7223, 7225, 7226, 7227, 7228, 7229, 7301, 7302, 7303, 7304, 7305, 7306, dan 7307.
Sebagian analis baja memperkirakan penghapusan potongan pajak ekspor akan berdampak kecil pada harga dan volume ekspor baja Tiongkok dalam waktu dekat. Hal ini dikarenakan sebagian besar pabrik Tiongkok telah memperhitungkan kemungkinan penghapusan potongan pajak ekspor ketika menandatangani kesepakatan ekspor baru-baru ini. Selain itu, perusahaan yang belum memiliki kesepakatan kontrak mungkin akan menaikkan harga secara moderat, namun diperkirakan tidak akan meningkatkan harga secara umum. Selain itu, ekspor baja Tiongkok, meskipun dengan kenaikan harga 13%, diperkirakan akan masih kompetitif pada tingkat harga di pasar global sekarang karena permintaan global telah mengalami pemulihan dengan pasokan agak terbatas, Namun demikian, produsen baja Tiongkok diperkirakan akan lebih memilih untuk menjual di dalam negeri daripada di luar negeri mengingat harga baja dalam negeri juga telah mencapai titik tertinggi dalam beberapa tahun. Dengan demikian, kebijakan penghapusan potongan pajak ekspor diperkirakan akan mengakibatkan harga baja global masih akan tetap tinggi dan bahkan meningkat.