Update Harga Baja Kawasan ASEAN - Minggu Keempat Mei 2021
Sumber: IISIA
Harga penawaran baja di kawasan Asia pada kurun waktu 24-28 Mei 2021 sedikit mengalami penurunan dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Produk billet dari berbagai negara ke kawasan ASEAN ditawarkan pada kisaran USD 710-750/ton, sedangkan minggu sebelumnya berada pada kisaran harga 740-800/ton. Sementara itu, Produk HRC ditawarkan pada rentang harga USD 1020-1050/ton dengan HRC otomotif dari Jepang ditawarkan sedikit lebih tinggi USD 1145-1155/ton. Harga ini terlihat lebih stabil dibandingkan dengan perubahan harga billet dan belum menunjukkan terjadinya tren peningkatan maupun penurunan.
Penurunan harga billet serta tertahannya harga HRC di atas ditengarai merupakan efek dari campur tangan Pemerintah Tiongkok untuk mengatasi meroketnya harga produk baja dalam beberapa waktu terakhir. Diketahui bahwa produk domestik bruto Tiongkok pada kuartal pertama setelah COVID-19 meningkat tajam hingga menyentuh angka 18,3%. Pulihnya perekonomian Tiongkok ini telah meningkatkan permintaan baja untuk konstruksi, manufaktur, dan otomotif sehingga menciptakan keterbatasan pasokan produk baja meskipun produsen baja telah menaikkan kapasitas produksinya. Sejak awal tahun hingga pertengahan Mei, harga baja tulangan (rebar) dan HRC Tiongkok melonjak lebih dari 30%. Kondisi ini telah memicu kekhawatiran akan inflasi yang tidak terkendali sehingga Pemerintah Tiongkok berusaha untuk menstabilkan harga baja dengan melakukan pengelolaan pasokan dan permintaan serta pengawasan atas perubahan harga baja di pasar spot dan pasar berjangka. Selain itu, juga dilakukan pengawasan atas harga bahan baku hingga produk baja pada berbagai produsen utama baja. Faktor-faktor inilah yang diperkirakan membuat harga penawaran baja cenderung menurun/tertahan, setelah sebelumnya mengalami peningkatan tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
***