Vietnam Menetapkan Anti Dumping Sementara atas Produk Baja H dari Malaysia
Sumber: VNExpress, IISIA
Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Vietnam telah memberlakukan tarif anti dumping sementara sebesar 10,2 persen terhadap produk balok baja berbentuk H yang diimpor dari Malaysia pada awal April 2021.
Menurut Departemen Umum Bea Cukai Vietnam, impor produk dari Malaysia hampir empat kali lipat dari 17.000 ton pada 2019 menjadi hampir 65.000 ton tahun lalu. Keputusan itu menyusul penyelidikan selama delapan bulan sejak Agustus 2020 berdasarkan permintaan tindakan anti-dumping dari perwakilan industri manufaktur Vietnam yang diajukan pada Juli 2020.
Setelah delapan bulan penyelidikan pendahuluan, dengan mempertimbangkan dan menghitung dampaknya terhadap industri manufaktur hilir dan konsumen produk baja berbentuk H, Otoritas Perdagangan Vietnam menyimpulkan bahwa volume impor baja bentuk-H dari Malaysia meningkat tajam selama periode penyelidikan, menyebabkan kerusakan yang cukup besar pada industri pembuatan baja berbentuk-H Vietnam. Oleh karena itu diputuskan untuk memberlakukan tarif anti dumping sementara hingga penyelidikan selesai yang diperkirakan pada akhir kuartal kedua tahun 2021.
Sementara itu, sejak November 2020 industri baja dalam negeri juga telah mengajukan permohonan perpanjangan pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) terhadap impor produk I dan H section dari Baja Paduan lainnya yang berakhir pada 21 Januari 2021. Permohonan ini dilakukan mengingat importasi produk baja, khususnya I dan H section, yang masuk ke pasar dalam negeri dengan harga murah masih mengalami peningkatan dan berdampak kepada kinerja produsen baja nasional yang saat ini utilisasinya hanya mencapai 40-50%. Selain itu, kondisi industri baja nasional saat ini, khususnya produsen baja I dan H section, masih mengalami tekanan yang berat sebagai dampak dari mewabahnya pandemi Covid-19.
Selain produk I dan H section, IISIA juga sudah mengajukan permohonan pengenaan Bea Masuk Anti Dumping atas produk CRC/S, HRC, BjLAS dan CRC stainless steel untuk melindungi produsen baja dalam negeri dari praktik perdagangan tidak adil yang dilakukan produsen pengekspor baja ke Indonesia. Industri baja nasional telah mengalami kerugian yang sangat besar atas tindakan perdagangan tidak adil tersebut dan perlu segera mendapatkan perlindungan pemerintah sebagaimana dilakukan oleh Pemerintah Vietnam dalam melindungi Industri Baja dalam negerinya.