Weekly Update #1 – Perkembangan Industri Baja
Sumber: Eurometal, Steelguru, Business Standard, Steelorbis, SEAISI
Market - Trend
10 key themes for steel & ferro-alloys in 2024
Industri baja telah lama menjadi simbol kekuatan ekonomi global. Namun memasuki tahun 2024, lanskap industri baja tampak berbeda dari sebelumnya. Masa pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang sangat tinggi memicu permintaan baja yang tampaknya tidak pernah terhenti telah lewat. Saat ini, interaksi yang kompleks antara ketegangan geopolitik, terbatasnya margin produksi baja, dan meningkatnya tuntutan atas aspek keberlanjutan memberikan gambaran yang tidak pasti pada industri baja.
Dalam laporan ini, Fastmarkets menganalisis tren utama yang membentuk pasar baja global pada tahun 2024.
Sumber: 10 key themes for steel & ferro-alloys in 2024
Market - Forecast
3 things that will change for global steel markets next year & 3 that won’t
Kondisi pasar baja akan berubah pada tahun 2024, namun akankah ada perubahan? Fastmarkets mengeksplorasi tiga potensi perubahan yang dapat membentuk kembali pasar baja, serta tiga hal yang mungkin tidak akan berubah.
Sumber: 3 things that will change for global steel markets next year & 3 that won’t
Market - Prices
Global steel prices will likely be subdued in 2024
Harga baja global kemungkinan akan tetap lemah pada tahun 2024 meskipun harga baja Tiongkok mengalami sedikit pemulihan pada semester kedua tahun 2023. Menurut riset BMI, harga yang melemah terutama di pasar-pasar utama selain Tiongkok, akan terus mempengaruhi harga rata-rata global.
Permintaan baja global yang masih lemah ini didorong oleh lebih rendahnya permintaan dari sektor manufaktur dan konstruksi di negara-negara maju dan pelemahan yang sedang berlangsung di sektor properti Tiongkok.
Sumber: Global steel prices will likely be subdued in 2024
Technology
Revolutionizing Steel: Climate-Friendly Breakthrough Unveiled
Sebuah proses baru, yang dikembangkan oleh para peneliti di Karlsruhe Institute of Technology (KIT) dan SMS Group, berpotensi mengurangi CO₂ dari proses produksi baja di seluruh dunia hingga jutaan metrik ton setiap tahunnya. Perusahaan ini memperbarui teknologi blast furnace, telah sukses dalam pilot plant, yang bertujuan untuk mengurangi emisi sebesar 2-4%.
Metode ini menggunakan gas sintesis untuk membantu reduksi oksida besi, sehingga berpotensi menghemat kokas secara signifikan dan mengurangi emisi CO₂.
Sumber: Revolutionizing Steel: Climate-Friendly Breakthrough Unveiled
Market - Trade
India net importer of steel in April-Nov, Chinese shipments reach 5-yr high
Tiongkok merupakan eksportir finished steel ke India antara bulan April hingga November dan sudah mengirimkan sebanyak 1,3 juta metrik ton. Jumlah tersebut meningkat sebesar 48,2% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Industri baja India telah meminta intervensi pemerintah untuk melindungi terhadap impor Tiongkok. Selama bulan April hingga November, India mengimpor sekitar 4,3 juta finished steel atau naik 13,4% dari tahun sebelumnya dengan pengiriman tertinggi dalam empat tahun terakhir.
Sumber: India net importer of steel in April-Nov, Chinese shipments reach 5-yr high
Policies
India's Steel Export Relief Amidst EU Carbon Tax
Pemerintah India secara aktif mengatasi dampak CBAM terhadap ekspor bajanya ke Uni Eropa. Dengan mekanisme ini, eksportir baja India memerlukan biaya yang lebih tinggi sehingga mendorong pemerintah untuk merancang respons strategis. Fokusnya tetap pada mengidentifikasi tools yang layak untuk mencegah peningkatan biaya yang timbul akibat CBAM dan mempertahankan daya saing India di pasar baja Eropa. Upaya terpadu ini mencakup konsultasi ekstensif dan kajian menyeluruh untuk merancang mekanisme yang mematuhi peraturan WTO sekaligus memberikan bantuan kepada eksportir yang terkena dampak.
Sumber: India's Steel Export Relief Amidst EU Carbon Tax
Investment
Australia’s Green Steel of WA to Build Green Steel Recycling Mill
Green Steel of WA yang berbasis di Australia telah mengumumkan rencananya untuk membangun pabrik daur ulang baja ramah lingkungan di Collie, Australia Barat. Pabrik ini diprediksi akan memproduksi 450.000 mt baja ramah lingkungan dan akan mengubah 500.000 mt scrap menjadi rebar rendah karbon dengan menggunakan energi terbarukan.
Selain itu, pabrik ini juga diharapkan dapat menciptakan hingga 500 lapangan kerja selama tahap konstruksi. Keputusan investasi akhir diharapkan akan diambil pada kuartal ketiga tahun 2024, dan operasi dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2026.
Sumber: Australia’s Green Steel of WA to Build Green Steel Recycling Mill