Weekly Update #11 – Perkembangan Industri Baja
Sumber: Eurometal, GMK Center, SEAISI, SteelOrbis, AISU
Market
Steel prices in the second week of March 2024
Berdasarkan harga yang diumumkan di pasar baja global, harga scrap US$376 per ton, turun US$14 dibandingkan harga minggu lalu, dan harga bijih besi US$118 per ton, naik US$6 dibandingkan harga minggu lalu.
Harga billet berkisar antara US$505–570 per ton, sementara minggu lalu berkisar antara US$505–585 per ton, dan harga rebar berkisar antara US$560–595 per ton, sedangkan harga pada minggu lalu berkisar antara US$570 – 605 per ton.
Sementara itu, harga Wire Rod FOB Turki berkisar US$590-610 per ton atau turun sebesar 15% dari minggu lalu. Penurunan yang sama sebesar 15% juga terjadi untuk HRC FOB Rusia yang menjadi US$560-570. Sedangkan harga CRC 1 mm FOB China menjadi USD$630-645 atau turun sebesar 8% dari harga minggu lalu.
Sumber: Steel prices in the second week of March 2024 - Arab Iron and Steel Union
Global scrap prices fall under pressure from uncertainty in the steel market
Harga scrap global turun di sebagian besar pasar utama pada awal bulan Maret. Di Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS), harga mengalami tekanan akibat penghentian pembelian oleh para importir Turki sejak awal bulan Februari dan pengaruh negatif konsumen domestik. Produsen baja melaporkan penurunan permintaan dan harga produk jadi.
Pada 1-8 Maret 2024, harga scrap HMS 1&2 80:20 di Turki turun US$11/t atau 2,8% dibandingkan minggu sebelumnya, menjadi US$376-380/t CFR. Pada bulan Februari, harga scrap di Turki turun 6,4%. Pada tanggal 29 Februari, harga scrap mencapai $395/t per ton CFR, sedangkan pada tanggal 31 Januari harga scrap berkisar US$419-422/t per ton CFR. Secara umum, sejak awal tahun, pasar Turki mengalami volatilitas harga bahan baku. Saat ini, penawaran harga scrap turun sebesar 8,6% dibandingkan harga di awal tahun.
Sumber: Global scrap prices fall under pressure from uncertainty in the steel market
Chinese HRC export prices slip for 3rd week
Pada tanggal 8 Maret, harga ekspor HRC SS400 Tiongkok dengan ketebalan 4.75 mm telah turun selama tiga minggu berturut-turut menjadi $545/t FOB dari pelabuhan Tianjin di Tiongkok Utara, turun $10/ton dalam minggu ini, berdasarkan evaluasi Mysteel. Selaras dengan perkembangan harga tersebut, harga ekspor cold-rolled coil SPCC dengan ketebalan 1.0 mm FOB Tianjin juga mengalami penurunan sebesar $9/t pada minggu ini menjadi $638/t pada hari yang sama.
Berdasarkan pengamatan Mysteel, menanggapi lemahnya permintaan luar negeri untuk produk hot coil Tiongkok dan jatuhnya harga HRC dalam negeri, produsen baja Tiongkok terus memangkas penawaran harga ekspor mereka untuk flat products minggu lalu dengan harapan untuk dapat mendorong penjualan.
Sumber: Chinese HRC export prices slip for 3rd week
China's hot metal output to rebound in March
Selama sisa hari di bulan Maret, produksi harian hot metal dari 247 pembuat baja Tiongkok yang secara rutin diperiksa oleh Mysteel diperkirakan meningkat, menjadikan produksi bulan Maret rata-rata mencapai 2,27-2,29 juta ton/hari.
Survei Mysteel terhadap 247 pabrik menemukan bahwa selama bulan Maret, 40 blast furnace (BF) akan beroperasi kembali setelah proses perawatan dengan kapasitas total mencapai 139.000 ton per hari. Sementara itu, 8 BF dengan total kapasitas 44.300 ton per hari akan menjalani perawatan terjadwal.
Secara umum, produsen baja Tiongkok mulai melanjutkan operasi BF mereka sejak bulan Januari setelah perawatan tahunan selesai, dan operasi mereka secara bertahap meningkat untuk menghadapi lonjakan musiman konsumsi baja di negara tersebut selama musim semi.
Sumber: China's hot metal output to rebound in March | SEAISI
The highest rate was recorded at the end of January this year – $5300/TEU
Krisis di Terusan Suez telah menyebabkan kenaikan tarif pengiriman baja ke Eropa sebesar 150%. Hal ini dilaporkan oleh asosiasi Italia Assofermet, yang mewakili distributor scrap, raw material, dan produk baja, seperti yang dilaporkan Informare.
Tarif rata-rata pengiriman untuk kapal kontainer melalui Laut Merah telah meningkat dari US$1200/TEU pada Desember 2023 menjadi hampir US$3000/TEU saat ini. Tarif tertinggi tercatat pada akhir Januari sebesar $5300/TEU. Selama bulan Februari, harga mengalami penurunan dari harga tertinggi pada bulan Januari.
Menurut Jean Pietro Alberti, anggota komite teknis Assofermet, situasinya masih sangat tidak stabil dan tidak dapat diprediksi. Menurut Alberti, tarif pengiriman terus berubah secara tidak terduga sehingga dinamika biaya tidak dapat diprediksi.
Sumber: The crisis in the Suez Canal has raised rates for steel transportation to Europe by 2.5 times
Construction industry outlook: Raw materials price trends in 2024 – Fastmarkets
Dalam artikel ini, Fastmarkets mengulas lebih detail prospek pasar tahun 2024 untuk beberapa material utama konstruksi - baja, scrap, aluminium, dan kayu. Kita akan melihat proyeksi tren harga dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkiraan harga komoditas tersebut.
Long Products AS sedikit stagnan
Seperti yang kami perkirakan, harga long steel product AS tidak banyak berubah atau sedikit naik dalam sebulan terakhir meskipun cuaca musim dingin berdampak negatif terhadap aktivitas konstruksi. Namun, kami yakin dampak tersebut hanya bersifat sementara dan pasar akan segera mengalami peningkatan pada kuartal pertama seperti biasanya.
Harga scrap menghadapi tekanan dalam jangka pendek
Untuk pasar scrap, kami secara umum mengantisipasi harga scrap pada tahun 2025 sedikit menguat dibandingkan tahun 2024, hal ini didorong oleh perkiraan peningkatan produksi electric arc furnace (EAF) di sebagian besar dunia. Meskipun demikian, dalam jangka pendek, harga di sebagian besar dunia diperkirakan akan menghadapi tekanan karena lemahnya permintaan baja hilir, sehingga membatasi potensi peningkatan permintaan dan harga scrap.
Sumber: Construction industry outlook: Raw materials price trends in 2024 - Fastmarkets
Recent attack on ship carrying Chinese steel to Saudi Arabia hardly impacts market so far
Setelah serangan oleh Houthi terhadap sebuah kapal yang membawa baja dari Tiongkok minggu lalu, pasar telah bersiap menghadapi konsekuensinya. Namun, sejauh ini kebanyakan sumber pasar tidak melihat adanya dampak besar terhadap aliran perdagangan dari Asia ke Timur Tengah atau Eropa, dan hanya ada sedikit kenaikan tarif pengiriman barang, tapi tidak di semua tempat.
Pada tanggal 6 Maret, serangan dilakukan terhadap kapal bernama True Confidence yang mengangkut lebih dari 40.000 metrik ton baja dari Tianjin, Tiongkok, ke Jeddah, Arab Saudi. Kapal tersebut mengalami kerusakan dan diperkirakan akan tenggelam, seperti kapal yang terkena misil beberapa minggu sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya serangan oleh Houthi memakan korban jiwa hingga menyebabkan tiga awak kapal tewas.
Sumber: Recent attack on ship carrying Chinese steel to Saudi Arabia hardly impacts market so far
Policies
EU moves for possible retroactive tariffs on Chinese EV imports | SEAISI
Badan eksekutif Uni Eropa, Komisi Eropa (European Commission, EC), akan mulai melakukan registrasi bea cukai untuk kendaraan listrik (EV) yang diimpor dari Tiongkok pada tanggal 7 Maret. Langkah ini memungkinkan blok tersebut untuk memberlakukan tarif tambahan dan kemungkinan tarif yang berlaku secara retroaktif pada impor EV Tiongkok di masa depan, sesuai dengan dokumen EC yang diterbitkan sebelumnya pada 6 Maret di Jurnal Resmi (Official Journal).
Komisi Eropa mengklaim dalam dokumen tersebut bahwa mereka memiliki cukup bukti yang menunjukkan bahwa EV Tiongkok yang diimpor mendapatkan subsidi, dan menambahkan bahwa "kerugian, yang sulit diperbaiki, disebabkan oleh impor besar-besaran produk yang disubsidi dalam periode yang relatif singkat."
Sumber: EU moves for possible retroactive tariffs on Chinese EV imports | SEAISI
US to keep AD duty orders on rebar from 7 countries | SEAISI
Departemen Perdagangan Amerika Serikat (USDOC) telah mengumumkan hasil akhir sunset review mengenai bea masuk anti-dumping (AD) untuk besi beton tulangan (rebar) dari Belarus, Tiongkok, Indonesia, Latvia, Moldova, Polandia, dan Ukraina.
Menurut USDOC, pembatalan bea masuk anti-dumping pada produk tersebut dari tujuh negara dimaksud kemungkinan besar akan menyebabkan berlanjutnya atau terulangnya praktik dumping dengan tingkat yang sama. Margin dumping rata-rata tertimbang adalah hingga 114,53% untuk Belarus, 133,00% untuk Tiongkok, 71,01% untuk Indonesia, 16,99% untuk Latvia, 232,86% untuk Moldova, 52,07% untuk Polandia, dan 41,69% untuk Ukraina.
The Harmonized Tariff Schedule of the United States (HTSUS) yang terkait dengan produk ini adalah 7214.20.00, 7228.20.8050, 7222.11.0050, 7222.30.0000, 7228.60.6000, & 7228.20.1000.
Sumber: US to keep AD duty orders on rebar from 7 countries | SEAISI
Germany launches subsidies for energy-intensive companies
Jerman telah meluncurkan program subsidi melalui tender untuk mendukung perusahaan-perusahaan yang menggunakan energi intensif beralih ke proses produksi yang lebih ramah lingkungan. Tahap pertama dari proyek ini menyediakan dana sebesar €4 miliar. Hal ini dilaporkan oleh Reuters dengan mengutip Kementerian Ekonomi Jerman.
Sebagai bagian dari ambisi Jerman untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2045, Berlin berencana memberikan bantuan kepada perusahaan-perusahaan di sektor baja, kaca, kertas, dan kimia. Bantuan tersebut akan diberikan selama 15 tahun sebagai imbalan atas pengurangan emisi selama proses produksi.
Sumber: Germany launches subsidies for energy-intensive companies
India Extends Preference Policy for Domestic Steel for Government Tenders
Pemerintah India telah memperpanjang kebijakan penggunaan produk baja dalam negeri untuk proyek-proyek pemerintah selama enam bulan yang berlaku mulai 29 Mei 2024, demikian pemberitahuan pemerintah pada hari Rabu, 13 Maret.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan pemerintah, kebijakan preferensi ini berlaku untuk pembelian baja pada semua tender pemerintah.
Kebijakan preferensi yang telah ada sebelumnya dijadwalkan akan berakhir pada Mei 2024.
Sumber-sumber pemerintah menyatakan bahwa pengecualian dari kebijakan ini untuk mengimpor baja hanya dapat diberikan dalam kasus-kasus tertentu, dengan syarat bahwa kualitas baja yang dibutuhkan tidak tersedia dari produsen dalam negeri.
Sumber: India extends preference policy for domestic steel for government tenders
Technology & Environment
Salzgitter Signs a 10-Year Agreement for the Purchase of Green Electricity from IG Merbitz
Perusahaan baja Jerman, Salzgitter AG, telah menandatangani kontrak selama 10 tahun untuk pembelian listrik ramah lingkungan dari IG Merbitz Solar sebagai bagian dari upayanya untuk mendukung dekarbonisasi dan berkontribusi terhadap sasaran iklim. Hal ini diungkapkan dalam siaran pers perusahaan.
Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, yang akan berlaku mulai Januari 2025, IG Merbitz akan memasok Salzgitter sekitar 71 MWh listrik ramah lingkungan per tahun dengan harga tetap. Listrik akan dihasilkan oleh sistem panel surya yang dipasang di tanah yang berlokasi di Saxony-Anhalt. Selain itu, Salzgitter akan mempunyai kesempatan untuk menyimpan sumber daya energi di fasilitas IG Merbitz.
Sumber: Salzgitter signs a 10-year agreement for the purchase of green electricity from IG Merbitz