Weekly Update #20 – Perkembangan Industri Baja
Sumber: SEAISI, Eurometal, Steel Orbis, GMK Center
Market
Chinese commercial HRC offer prices lift in Vietnam
Eksportir Tiongkok menaikkan penawaran untuk hot rolled coil (HRC) kualitas komersial di Vietnam pada akhir pekan lalu, catat Kallanish. Hal ini sejalan dengan peningkatan berkelanjutan di Shanghai Futures Exchange.
Penawaran HRC grade Q235B 3-12mm kualitas komersial untuk pengiriman sebelum tanggal 10 Juli berkisar pada $540 per ton CFR Vietnam dan untuk grade Q195 juga di harga $540 per ton CFR. Penawaran untuk grade Q195 dengan pengiriman akhir Juni terlihat pada harga $538 per ton CFR.
Beberapa pemesanan untuk HRC grade Q235 ditutup dengan harga $529-530 per ton CFR pada tanggal 15 Mei, ungkap sumber informasi perdagangan. Bahkan ada transaksi serendah $528 per ton CFR pada hari Rabu, catat seorang pedagang Hanoi. Pasar Tiongkok telah bertindak “gila” sejak Kamis sore, menurut pendapat pedagang Hanoi lainnya. Penawaran untuk HRC grade Q235B 3-12 mm kualitas komersial berada pada harga $532-535 per ton CFR dan untuk grade Q195 seharga $530 per ton CFR pada tanggal 10 Mei.
Sumber: Chinese commercial HRC offer prices lift in Vietnam
HRC prices remain flat across Europe; mills reluctant to provide discounts
Harga hot-rolled coil di Eropa secara umum stabil pada hari Selasa di tengah lesunya perdagangan, sumber mengatakan kepada Fastmarkets pada hari Selasa 21 Mei.
Fastmarkets menghitung indeks harian baja hot-rolled coil domestik, EXW Eropa Utara pada €638,75 ($694,16) per ton pada hari Selasa, naik sedikit sebesar €0,42 per ton dari €638,33 per ton pada hari sebelumnya.
Indeks turun sebesar €2,13 per ton w/w tetapi naik sebesar €13,25 per ton m/m.
Volume perdagangan tetap rendah, dengan pembeli memilih untuk melakukan pemesanan dalam jumlah kecil, menurut pemahaman Fastmarkets.
“Kami telah melihat lebih banyak permintaan dari distributor dan steel service center (untuk HRC) pada bulan Mei, namun volumenya terbatas, tidak ada yang memesan lebih dari jumlah yang dibutuhkan,” kata sumber pabrik.
Sumber: HRC prices remain flat across Europe; mills reluctant to provide discounts - EUROMETAL
Indonesian billet prices rise on Chinese traders' buying
Meningkatnya aktivitas perdagangan billet Indonesia telah menyebabkan harga naik setelah beberapa minggu lesu, kata Kallanish. Meningkatnya harga baja pada pasar berjangka SHFE sejak Kamis lalu mungkin menjadi penyebab kembalinya para pedagang.
Seorang pedagang Tiongkok memesan 20.000 ton square billet blast furnace dari Indonesia, dengan grade 3sp berukuran 150mm untuk pengiriman bulan Juli yang disepakati pada tanggal 21 Mei dengan harga $498 per ton FOB. Pembelian ini dilakukan untuk menutupi posisi short, kata sumber perdagangan. Pedagang Tiongkok sebelumnya telah menutup pesanan pada harga $515 per ton CFR Filipina, menurut informasi dari Kallanish. Meskipun ini merupakan kerugian dalam kontrak spot, dan pedagang kemungkinan telah membuka posisi beli di pasar berjangka Tiongkok. Dengan kenaikan pasar berjangka Tiongkok saat ini, para pedagang tersebut mungkin mengambil keuntungan dengan menyeimbangkan posisi mereka.
Sumber: Indonesian billet prices rise on Chinese traders' buying | SEAISI
Tangshan billet prices gain $6/t WoW
Harga billet persegi Q235 150mm di Tangshan, Provinsi Hebei, Tiongkok Utara, pusat produksi baja terbesar di negara tersebut, naik sebesar Yuan 40 per ton ($5,5 per ton) pada minggu ini mencapai Yuan 3.500 per ton EXW dan termasuk PPN 13% pada 19 Mei, seperti yang ditunjukkan penilaian Mysteel.
Para pelaku re-roller di Tangshan mengalami peningkatan margin keuntungan dari penjualan finished steel pada minggu lalu, sehingga mendorong banyak perusahaan untuk meningkatkan produksinya sehingga mengharuskan mereka untuk membeli lebih banyak bahan baku dibandingkan minggu sebelumnya, berdasarkan hasil survei mingguan Mysteel.
Sumber: Tangshan billet prices gain $6/t WoW | SEAISI
Italian plate market stagnates, prices low
Pasar heavy plate Italia masih sepi bulan ini, dengan pesanan yang lemah dan sebagian besar back-to-back, kata sumber kepada Kallanish.
Harga telah turun sekitar €30 per ton ($32) dibandingkan bulan April karena rendahnya konsumsi. Baik pembeli besar maupun kecil tidak berminat membeli dan lebih memilih memesan dengan tonase rendah, untuk menghindari komitmen apa pun. Sektor distribusi juga menjual dalam jumlah kecil, namun secara sering, karena klien menuntut pengiriman yang cepat.
Harga yang berasal dari Asia memiliki waktu tunggu yang lama namun kompetitif, yaitu sekitar €600-620 per ton CFR Italia. Penjualan selama empat bulan pertama tahun ini telah dianggap “cukup”. Namun, hal utama yang menjadi perhatian adalah kurangnya margin, menurut sumber pabrik. Dengan biaya produksi dan pengadaan slab saat ini, harga untuk S275 seharusnya lebih tinggi sekitar €60 per ton, mereka setuju.
Sumber: Italian plate market stagnates, prices low - EUROMETAL
Rebar, wire rod trading struggles in ASEAN
Pasar impor ASEAN untuk wire rod dan rebar masih lesu, catatan Kallanish. Volatilitas yang berlanjut di Shanghai Futures Exchange (SHFE) menyebabkan pembeli regional menunda pemesanan.
Wire rod non-PPN asal Tiongkok telah kembali ke wilayah tersebut. Penawaran material ini di Filipina untuk pengiriman bulan Juli, wire rod SAE 1008 dengan diameter 6,5mm ke atas, terdengar sekitar $530 per ton CFR Manila. Namun, nilai ini diperkirakan akan sedikit lebih tinggi karena kenaikan SHFE dan penguatan Yuan Tiongkok. Kallanish menilai wire rod SAE 1008 dengan diameter 6,5mm pada harga $525 per ton CFR Manila, tidak berubah pada minggu ini.
Sumber perdagangan mengatakan mereka belum mendengar adanya kesepakatan untuk wire rod selama seminggu ini. "Harga sangat fluktuatif. Pasar berjangka naik tajam hari ini dan sebagian disebabkan oleh mata uang juga," kata seorang pedagang di Manila pada hari Kamis. Penawaran untuk wire rod regional dari ASEAN hampir sama dengan minggu lalu, yaitu sekitar $550 per ton CFR Manila.
Sumber: Rebar, wire rod trading struggles in ASEAN | SEAISI
German rebar benders struggle in brutally competitive market
Pasar konstruksi rumah di Jerman mengalami stagnasi, membuat distributor dan rebar bender berjuang keras untuk mendapatkan pesanan dalam lingkungan yang sangat kompetitif.
“Para bender hampir tidak bisa menjual dengan harga yang lebih tinggi daripada yang mereka bayarkan ke pabrik,” kata seorang manajer di sebuah grup distribusi besar kepada Kallanish. Dia menjelaskan bahwa perusahaan sebesar miliknya memerlukan margin sekitar €150 per ton ($163). Hal ini mencakup layanan seperti pemotongan dan pembengkokan, pengiriman, biaya seperti transportasi dan penanganan, tetapi juga untuk limbah sisa dari pemotongan, yang berarti nilai yang hilang. “Pada akhirnya, saya mendapat lebih sedikit uang per ton dari penjual scrap dibandingkan yang saya bayarkan ke pabrik.”
Sumber: German rebar benders struggle in brutally competitive market - EUROMETAL
Shagang holds longs list prices for late May sales
Shagang Group (Shagang), produsen baja swasta terkemuka Tiongkok yang berbasis di Provinsi Jiangsu, Tiongkok Timur, mempertahankan daftar harga long product utamanya termasuk rebar, wire rod, dan bar-in-coil tidak berubah untuk penjualan 21-31 Mei, setelah menaikkan harga untuk siklus penjualan sebelumnya, perusahaan mengumumkan pada hari Selasa.
Kebijakan penetapan harga terbaru dari pabrik tersebut berarti bahwa rebar HRB400 16-20mm milik Shagang masih dihargai Yuan 4.020 per ton ($556 per ton) pada akhir bulan Mei, sedangkan high-speed wire rod HPB300 6-10mm dan bar-in-coil HRB400 8-10mm masing-masing tetap pada harga Yuan 3.970 per ton dan Yuan 4.060 per ton, semuanya dalam EXW dan termasuk PPN 13%.
Sumber: Shagang holds longs list prices for late May sales
Steel demand in Southeast Asia to grow by 3.7% y/y in 2024 – SEAISI
Tahun lalu, indikator ini turun 1,9% y/y di enam negara utama kawasan ini.
The Southeast Asian Iron and Steel Institute (SEAISI) memperkirakan permintaan baja di kawasan ini akan tumbuh sebesar 3,7% y/y pada tahun 2024 – menjadi 76,5 juta ton, Argus Media melaporkan.
Tingkat pertumbuhan yang diumumkan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya karena tingginya risiko inflasi global, ketidakstabilan harga, dan melambatnya permintaan di Tiongkok dan banyak wilayah lainnya, kata lembaga tersebut pada konferensi khusus.
Permintaan baja di enam negara besar Association of Southeast Asian Nations (ASEAN-6), menurut SEAISI, turun 1,9% y/y tahun lalu, menjadi 73,5 juta ton. Produksi baja pada periode ini turun sebesar 2,1% y/y, menjadi 49,4 juta ton, sementara net impor baja pada tahun 2023 turun sebesar 1,3% y/y, menjadi 24,3 juta ton.
Sumber: Steel demand in Southeast Asia to grow by 3.7% y/y in 2024 – SEAISI
China’s steel market in 2021-2023: overcapacity and export growth
Setiap tahun Tiongkok meningkatkan kapasitas baja sekaligus mengurangi konsumsi baja.
Tiongkok merupakan produsen baja terbesar di dunia, yang menurut Global Energy Monitor, memiliki sekitar 500 pabrik baja berbagai jenis dengan total kapasitas sekitar 1,17 miliar ton baja per tahun pada 2023.
Setiap tahunnya, produsen baja Tiongkok secara bertahap meningkatkan kapasitas produksinya, khususnya pada tahun 2021 sebesar 1,146 miliar ton, pada tahun 2022 sebesar 1,149 juta ton, dan pada tahun 2023 sebesar 1,173 miliar ton. Pada saat yang sama, utilisasi kapasitas menurun sehingga menciptakan surplus. Dengan demikian, pada tahun 2021 angkanya sebesar 90,1%, pada tahun 2022 sebesar 88,1%, dan pada tahun 2023 sebesar 86,9%.
Sumber: China's steel market in 2021-2023: overcapacity and export growth
China intends to reduce dependence on imported iron ore
Pada tahun 2024, produksi konsentrat bijih besi domestik diperkirakan meningkat sebesar 5-10 juta ton.
Tiongkok bermaksud mengurangi ketergantungannya pada bijih besi impor. Pada tahun 2024, perusahaan pertambangan domestik berencana meningkatkan produksi konsentrat bijih besi sebesar 5-10 juta ton dibandingkan tahun 2023. Hal ini diungkapkan oleh China Iron and Steel Association (CISA), SteelOrbis melaporkan.
Asosiasi mencatat bahwa kemajuan proyek bijih besi baru Tiongkok akan berkontribusi pada produksi 370 juta ton konsentrat bijih besi per tahun pada 2025. Dengan demikian, ketergantungan perusahaan baja lokal terhadap impor akan berkurang. Secara khusus, pada tahun 2023, negara ini mengimpor 1,179 miliar ton bijih (+6,6% y/y).
Sumber: China intends to reduce dependence on imported iron ore
Policies
China iron, steel association slams U.S. tariff hikes
Industri baja Tiongkok sangat menentang praktik AS yang mempolitisasi dan menggunakan perdagangan baja sebagai alat, kata China Iron and Steel Industry Association (CISA) pada hari Kamis.
Selain tarif yang sudah ada berdasarkan Pasal 301, Amerika Serikat pada hari Selasa juga mengumumkan tarif baru terhadap berbagai impor dari Tiongkok, termasuk beberapa produk baja dan aluminium, dengan mengatakan bahwa "produk-produk AS yang berkualitas tinggi dan beremisi rendah dikalahkan oleh produk-produk Tiongkok yang diproduksi dengan harga rendah secara artifisial, namun menyebabkan emisi yang lebih tinggi."
Tarif untuk produk baja dan aluminium tertentu berdasarkan Pasal 301 akan meningkat dari 0-7,5% menjadi 25% pada tahun ini.
CISA mengatakan sektor baja Tiongkok selalu fokus pada pemenuhan permintaan domestik dan mengejar kemajuan teknologi dan transformasi ramah lingkungan, menggembleng sektor baja global, serta industri hulu dan hilir.
Sumber: China iron, steel association slams U.S. tariff hikes | SEAISI
EU postpones some sustainability reporting requirements
Pada akhir April 2024, Dewan Eropa menunda penerapan standar pelaporan sektoral baru di bawah Corporate Sustainability Reporting Directive (CSRD) selama dua tahun untuk sektor tertentu dan perusahaan negara ketiga.
Arahan tersebut, yang memungkinkan penundaan selama dua tahun, diterbitkan dalam Jurnal Resmi UE pada tanggal 8 Mei dan akan mulai berlaku pada tanggal 28 Mei.
Langkah ini menunda penerapan standar pelaporan keberlanjutan sektoral untuk perusahaan-perusahaan UE di sektor terkait dan standar pelaporan keberlanjutan umum untuk perusahaan-perusahaan non-UE hingga 30 Juni 2026.
Keputusan ini sejalan dengan kekhawatiran yang diungkapkan dalam laporan Komisi Eropa pada bulan Oktober 2023 mengenai daya saing jangka panjang blok tersebut. Beban pelaporan diidentifikasi sebagai masalah utama bagi dunia usaha.
Sumber: EU postpones some sustainability reporting requirements
US removes Section 232 tariff exemptions for 12 steel and aluminum products
Amerika Serikat (AS) akan menghapus pengecualian bea masuk Pasal 232 untuk enam produk baja dan enam produk aluminium yang sebelumnya diberikan status bebas bea masuk karena dimasukkan dalam daftar Pengecualian Umum yang Disetujui Departemen Perdagangan, Biro Industri dan Keamanan Perdagangan mengatakan pada 20 Mei.
Produk baja yang kembali dikenakan tarif Pasal 232 sebesar 25% di AS termasuk produk yang dikategorikan berdasarkan kode Harmonized Tariff Schedule AS 7211296080, 7209900000, 7216330090, 7209270000, 7216100010, dan 7208380015, menurut aturan akhir yang diterbitkan dalam Federal Register.
Sumber: US removes Section 232 tariff exemptions for 12 steel and aluminum products - EUROMETAL
South Africa considers filing a WTO complaint against the European CBAM
Afrika Selatan sedang mempertimbangkan untuk mengajukan keluhan resmi kepada World Trade Organization (WTO) terhadap pajak karbon lintas batas negara (CBAM) Uni Eropa yang bersifat “proteksionis”. Hal ini diungkapkan Menteri Perdagangan Afrika Selatan, Ibrahim Patel, lapor Reuters.
“Kami percaya bahwa cara terbaik adalah mencapai kesepakatan melalui diskusi dan negosiasi, dan pintu kami tetap terbuka untuk menemukan penyelesaian dengan Uni Eropa terkait masalah ini,” kata Patel kepada badan tersebut.
Jika tidak, menurut menteri tersebut, Afrika Selatan harus mengambil langkah berikutnya yaitu mengajukan keluhan resmi ke WTO. Namun, negara itu masih melanjutkan negosiasi untuk menemukan solusi yang dapat diterima bersama.
Seorang perwakilan dari Komisi Eropa mengatakan bahwa pungutan di bawah mekanisme regulasi karbon lintas batas dikembangkan sesuai dengan aturan WTO dan akan memungkinkan pengurangan harga karbon yang telah dibayarkan di luar negeri.
Sumber: South Africa considers filing a WTO complaint against the European CBAM
Technology & Environment
Vietnam’s steel industry commits to green transition
Lebih dari 400 pelaku industri besar dari sektor baja Asia, termasuk pakar industri, asosiasi perdagangan terkait, dan perwakilan pemerintah bergabung dalam Southeast Asia Iron and Steel Institute (SEAISI) Conference and Exhibition 2024 di pusat kota Da Nang.
Acara ini menampilkan serangkaian promosi perdagangan dan seminar khusus yang memperkenalkan teknologi produksi baja terkini dan memberikan perkiraan permintaan baja global di tahun-tahun mendatang.
Konferensi yang bertema ‘Surviving and Thriving in the Decarbonised World’ ini merupakan sebuah cara bagi produsen baja untuk berbagi strategi bisnis, pendekatan mereka terhadap teknologi maju dan mendapatkan informasi dari mitra regional.
Ketua Asosiasi Baja Vietnam (VSA) Nghiem Xuan Da mengatakan: “Konferensi ini merupakan peluang bagus bagi kita untuk membahas pengembangan kebijakan, teknologi dan tantangan serta peluang dalam upaya menuju industri baja ramah lingkungan yang berkelanjutan.”
Sumber: Vietnam’s steel industry commits to green transition | SEAISI
ArcelorMittal calls for internationally competitive prices for renewable energies, hydrogen
Produsen baja ArcelorMittal telah menyerukan harga yang dijamin kompetitif secara internasional untuk energi terbarukan dan hidrogen dengan jumlah yang cukup dalam jangka panjang agar Jerman berhasil beralih ke produksi baja yang netral karbon.
Pada 17 Mei, produsen baja tersebut meminta kebijakan industri yang jelas, dengan mengatakan bahwa kerangka kebijakan ekonomi yang diperlukan harus diterapkan lebih cepat oleh Jerman dan Uni Eropa.
“Meskipun ada kemajuan yang signifikan dan komitmen pendanaan yang disetujui oleh Uni Eropa dari pemerintah Jerman untuk proyek dekarbonisasi yang direncanakan di pabrik flat steel di Bremen dan Eisenhuttenstadt, perusahaan tersebut menghadapi tantangan, terutama karena tingginya biaya energi dan hidrogen,” katanya, seraya menambahkan bahwa harga energi yang kompetitif merupakan faktor penting dalam keputusan investasi akhir mereka untuk melakukan dekarbonisasi produksi di Jerman.
Clean, lean US steel sector hunts for green steel premium
Industri baja AS yang didominasi oleh kapasitas Electric Arc Furnace (EAF) mungkin menjadi pedang bermata dua dalam hal mengumpulkan green steel premium, menurut sumber pasar yang dikutip oleh Fastmarkets.
Menurut standar global, baja AS sudah cukup ramah lingkungan dan cukup mahal.
American Iron and Steel Institute mencatat dalam profil industri terbarunya bahwa EAF menyumbang sekitar 71% dari produksi baja domestik AS, dibandingkan dengan rata-rata global sebesar 26%.
Ringkasan perkiraan emisi gas rumah kaca dari empat produsen baja terbesar di AS Cleveland-Cliffs, Nucor, Steel Dynamics Inc, dan US Steel berdasarkan laporan keberlanjutan terbaru masing-masing perusahaan menunjukkan kisaran sekitar 1,98 ton setara karbon dioksida (CO2e) per 1 ton baja hingga 0,39 ton CO2e per 1 ton baja, meliputi emisi Scope 1 dan 2, yaitu emisi langsung yang dihasilkan oleh suatu entitas atau anak perusahaannya dan emisi tidak langsung dari energi yang digunakan oleh suatu organisasi.
Sumber: Clean, lean US steel sector hunts for green steel premium - EUROMETAL
Germany has developed a concept of the green industry market
Kementerian Federal Jerman untuk Urusan Ekonomi dan Perlindungan Iklim (Germany’s Federal Ministry for Economic Affairs and Climate Protection) telah mempresentasikan konsepnya untuk menciptakan pasar bagi produk-produk ramah lingkungan seiring upaya negara tersebut untuk mencapai karbon netral pada tahun 2045 dan mencari cara untuk mengurangi emisi di industri baja, semen, dan kimia, Reuters melaporkan.
Selain subsidi untuk membantu perusahaan-perusahaan padat energi beralih ke produksi ramah lingkungan, yang diperkenalkan oleh pemerintah Jerman awal tahun ini, negara tersebut juga ingin menciptakan permintaan untuk barang-barang yang diproduksi dengan efek rumah kaca yang lebih rendah, meskipun barang-barang ini biasanya lebih mahal daripada yang diproduksi dengan cara tradisional.
Sumber: Germany has developed a concept of the green industry market
Investment
Brazil’s steel industry to invest S19.5 billion: Lula
Produsen baja asal Brasil ini akan menginvestasikan BRL 100,2 miliar ($19,5 miliar) dalam perluasan produksi, meningkatkan proses dan proyek dekarbonisasi mereka selama lima tahun ke depan. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva minggu ini, meskipun ia tidak memberikan rincian apa pun tentang perusahaan mana yang berencana melakukan hal tersebut.
Lula mengatakan tindakan ini akan memperkuat dan meningkatkan daya saing industri.
Pelaku pasar memberi tahu Kallanish bahwa sektor ini sebelumnya mengumumkan proyek-proyek besar dan proyek-proyek tersebut sudah berjalan. Mereka menganggap pengumuman Lula sebagai manuver politik untuk menenangkan tuntutan sektor ini terhadap penerapan langkah-langkah proteksionis yang mendorong daya saing dan melindungi investasi dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber: Brazil’s steel industry to invest S19.5 billion: Lula | SEAISI