Weekly Update #51 – Perkembangan Industri Baja
Sumber: Reuters, Financial Times, Mysteel, Asia.Nikkei, UK Institute of Export and International Trade, AISU, Eurometal
Policies
China starts revising national standards for ferrous scrap
Regulator Tiongkok telah memulai upaya persiapan untuk merevisi standar nasional besi tua (scrap) di negara tersebut, dengan tujuan utama memperluas impor besi tua dan mendorong transformasi rendah karbon pada industri baja dalam negeri.
Revisi tersebut diperkirakan akan mencakup perluasan jenis skrap, pelonggaran pembatasan pada jenis skrap yang diimpor, perluasan kandungan pengotor yang dianggap dapat diterima, modifikasi aturan pengangkutan dan penerimaan skrap, dan pelonggaran batasan ukuran skrap.
Sumber: MySteel: China starts revising national standards for ferrous scrap
Market - Trade
China's surging steel exports risk new round of trade frictions
Produsen baja Tiongkok mengalihkan kelebihan produksi ke pasar ekspor karena menurunnya permintaan di dalam negeri.
Ekspor baja Tiongkok telah meningkat ke tingkat yang mengganggu pasar internasional dan memicu kembali perselisihan perdagangan.
Tiongkok diperkirakan akan mengekspor sekitar 90 juta ton baja pada tahun 2023, mendekati tahun 2015 yang mencapai lebih dari 110 juta ton/ tahun dimana terdapat peningkatan tindakan anti-dumping di seluruh dunia.
Sumber: Asia Nikkei: China's surging steel exports risk new round of trade frictions
Market - Policies
China changes tariff codes for HRC, CRC and coated steel export tax rebates awaited
Komisi Tarif Dewan Negara Tiongkok (Tariff Commission of the State Council of China’s State Council) mengumumkan pada tanggal 21 Desember 2023 bahwa mereka akan menetapkan lebih lanjut kode tarif untuk baja bernilai tambah tinggi (high value-added steel).
Potongan pajak ekspor (tax rebate) untuk produk baja dengan nilai tambah tinggi mungkin akan segera diberlakukan.
Sumber: AISUsteel: China changes tariff codes for HRC, CRC and coated steel,export tax rebates awaited
Investment
Japan's Nippon Steel to acquire U.S. Steel for $14.9 billion
Nippon Steel, Jepang, telah mencapai kesepakatan pada hari Senin 18 Desember 2023 untuk membeli US Steel seharga $14,9 miliar tunai, memenangkan lelang yang diikuti lain oleh para pesaingnya; Cleveland-Cliffs, ArcelorMittal dan Nucor.
US Steel menginformasikan bahwa transaksi dengan Nippon diperkirakan akan selesai pada kuartal kedua atau ketiga tahun 2024, tergantung pada persetujuan regulator US.
US Steel berkinerja buruk akhir-akhir ini, menyusul penurunan pendapatan dan laba selama beberapa kuartal, menjadikannya target pengambilalihan yang menarik bagi para pesaingnya yang ingin menambah produksi baja yang digunakan oleh industri otomotif.
Selain industri pembuat mobil, US Steel juga memasok baja untuk industri energi terbarukan dan memperoleh manfaat dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi (Inflation Reduction Act - IRA), yang memberikan kredit pajak dan insentif lain untuk proyek-proyek semacam itu di US, sesuatu yang menarik para pesaing sekaligus investor.
Sumber: Reuters: Japan's Nippon Steel to acquire U.S. Steel for $14.9 billion
Investment
Joe Biden calls for investigation of Nippon Steel takeover bid for US Steel
Gedung Putih mengatakan kesepakatan senilai $14,9 miliar patut mendapat perhatian karena alasan keamanan meskipun Jepang adalah sekutunya.
Lael Brainard, penasihat ekonomi nasional Biden, mengatakan pada hari Kamis, 21 Desember 2023, bahwa presiden AS percaya bahwa “pembelian perusahaan ikonik milik Amerika ini oleh entitas asing – bahkan dari sekutu dekatnya – tampaknya patut mendapat pengawasan serius mengingat dampaknya terhadap keamanan nasional dan keandalan rantai pasokan”.
Brainard menambahkan bahwa kesepakatan itu adalah “jenis transaksi” yang perlu diselidiki oleh Komite Penanaman Modal Asing di Amerika Serikat (Committee on Foreign Investment in the United States - CFIUS) dan panel antar-lembaga yang memeriksa kesepakatan mengenai ancaman keamanan nasional. Pemerintah akan mencermati temuan penyelidikan CFIUS dan “bertindak jika perlu”, katanya.
Sumber: Financial Times: Joe Biden calls for investigation of Nippon Steel takeover bid for US Steel
Market - Trade Measures
EU and US extend tariff truce over steel and aluminium dispute
Uni Eropa dan AS telah mencapai kesepakatan untuk memperpanjang penangguhan tarif terhadap produk baja dan aluminium UE, serta kemungkinan tindakan balasan Eropa, hingga Maret 2025.
Jangka waktu 15 bulan – yang diumumkan oleh Komisi Eropa kemarin (19 Desember 2023) – berlaku hingga pemilihan Parlemen Eropa pada bulan Mei tahun depan dan pemilihan presiden AS pada bulan November 2024.
Tarif AS sebesar 25 persen untuk baja UE dan 10 persen untuk aluminium diberlakukan pada masa pemerintahan mantan presiden Donald Trump pada tahun 2019 dan diikuti oleh tarif pembalasan UE terhadap sejumlah barang AS.
Policies
European Commission approves Stahl-Holding-Saar decarbonisation state aid
Komisi Eropa telah menyetujui bantuan negara Jerman senilai €2,6 miliar ($2,8 miliar) yang akan diberikan kepada Stahl-Holding-Saar (SHS) untuk transformasinya menjadi pembuatan baja rendah emisi.
Pembuat pelat Dillinger Hütte dan pembuat Special Bar Quality (SBQ) Saarstahl, yang berada di bawah SHS, memulai perencanaan awal tahun ini untuk pembangunan pabrik DRI dan dua EAF di lokasi mereka di Dillingen dan Völklingen. Mereka saat ini mengoperasikan 2 Blast Furnace dan 5 Basic Oxygen Furnace (BOF).
Sumber: Eurometal: European Commission approves Stahl-Holding-Saar decarbonisation state aid