Weekly Update #7 – Perkembangan Industri Baja
Sumber: Eurometal, GMK Center, SEAISI, SteelOrbis, AISU
Market
Steel prices in the second week of February 2024
Menurut harga yang diumumkan di pasar baja global, harga scrap US$419/ ton, turun US$3 dibandingkan harga minggu lalu, dan harga bijih besi US$130/ ton atau naik US$2 dibandingkan harga minggu lalu. Sedangkan harga billet berkisar antara US$515 – 600 per ton, sementara di minggu lalu berkisar antara US$515 – 605 per ton. Harga rebar berkisar antara US$575– 615 per ton atau sama dengan minggu lalu.
Sumber: Steel prices in the second week of February 2024 - Arab Iron and Steel Union
Steel demand outside of China to grow by 3-4% in 2024 – ArcelorMittal
Perusahaan baja global, ArcelorMittal memperkirakan permintaan baja global (di luar Tiongkok) akan tumbuh sebesar 3-4% pada tahun 2024 jika dibandingkan dengan tahun 2023. Perkiraan ini didasarkan pada perbaikan pasar baja global seiring dengan tahap pelepasan persediaan yang hampir selesai. Selain itu, ArcelorMittal menyampaikan bahwa pada tahun 2024, tingkat persediaan tidak akan menurun meskipun terjadi perlambatan permintaan. Mereka memperkirakan permintaan baja akan tumbuh sebesar 1,5-3,5% di AS pada tahun 2024, sebesar 2-4% di UE, sebesar 0,5-2,5% di Brasil, dan sebesar 6,5-8,5% di India. Tiongkok akan mengalami pemulihan permintaan terendah berkisar 0-2%.
Sumber: Steel demand outside of China to grow by 3-4% in 2024 – ArceloMittal
EU pipe production to grow moderately during 2024-2025 – EUROFER
Produksi pipa baja di Uni Eropa diperkirakan tumbuh secara moderat pada tahun 2024-2025 setelah mengalami penurunan pada tahun 2023. Produksi pipa diperkirakan tumbuh 1,3% y/y tahun 2024 dan 0,5% y/y tahun 2025. Menurut laporan Eurofer tentang prospek pasar ekonomi dan baja 2024-2025, disebutkan bahwa tren positif di sektor pipa setelah pandemi COVID-19 terganggu oleh perang di Ukraina. Eurofer memperkirakan permintaan pipa las berukuran besar untuk industri minyak dan gas tidak akan pulih dalam jangka panjang. Permintaan pipa dari sektor konstruksi juga diperkirakan menurun. Sementara itu, sektor otomotif dan permesinan akan tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan produksi pipa di Uni Eropa.
Sumber: EU pipe production to grow moderately during 2024-2025 – EUROFER
Prices for coking coal in Australia fell amid declining demand
Harga batubara kokas di Australia mengalami penurunan sejak awal tahun. Menurut S&P Global, selama 1-8 Februari 2024, harga bahan baku turun 2,3% dibandingkan dengan pekan sebelumnya menjadi $315,5/t FOB, dan turun 5,2% sejak awal tahun. Pada akhir 2023 dan awal Januari 2024, harga batubara kokas di Australia naik karena meningkatnya permintaan untuk bahan baku Australia akibat masalah di Laut Merah yang menghambat pasokan dari Amerika Serikat. Sementara itu, perusahaan pertambangan Australia tidak yakin mengenai kemungkinan volume pasokan pada Januari dan Februari.
Sumber: Prices for coking coal in Australia fell amid declining demand
Policies
UK to start reviewing import quotas for hot-rolled steel
Trade Remedies Authority (TRA) Inggris telah memulai dua tinjauan terhadap langkah-langkah safeguard yang sudah ada terhadap produk baja canai panas lembaran dan gulungan. Hal tersebut telah dilaporkan di situs pemerintah Inggris. Terdapat penangguhan dan peninjauan kuota tarif untuk produk-produk tersebut sebagai tanggapan atas permohonan Tata Steel UK dan Kromat Trading Ltd. Kedua proses tersebut terkait dengan proposal Tata Steel baru-baru ini untuk menutup dua blast furnaces di Port Talbot sebagai bagian dari transisi ke EAF. Menurut TRA, jika rencana produksi baru disetujui, hal tersebut akan secara signifikan mengurangi kapasitas produksi baja hot rolled Tata Steel di dalam negeri untuk jangka waktu tertentu dan memerlukan lebih banyak impor untuk memenuhi permintaan di pasar Inggris
Sumber: UK to start reviewing import quotas for hot-rolled steel
EU to consider extension of safeguard measures on steel products
Uni Eropa melakukan tindakan safeguard terhadap produk baja tertentu, seperti produk-produk dengan safeguard yang akan habis masa berlakunya pada pertengahan tahun 2024 dan akan ditinjau untuk kemungkinan perpanjangan. Hal tersebut tertuang dalam laporan Komisi Eropa (EC). Investigasi baru telah dilakukan atas permintaan dari 14 negara anggota UE sehubungan dengan masuknya carbon-intensive imports yang mengancam keberlanjutan industri baja di Eropa. Berdasarkan peraturan WTO, tindakan safeguard dapat dilakukan tidak lebih dari 8 tahun. Sedangkan dalam kasus kebijakan baja Eropa, perpanjangan ini dapat dilakukan paling akhir pada bulan Juni 2026. Oleh karena itu, seperti yang dijelaskan oleh komisi Eropa, potensi perpanjangannya maksimal bisa dua tahun ke depan.
Sumber: EU to consider extension of safeguard measures on steel products
European Steelmakers Positively Assessed the Revision of EU Safeguard Measures
Komisi Eropa telah mengumumkan peluncuran langkah-langkah pengamanan produk baja untuk menghindari permasalahan kelebihan kapasitas di pasar baja global demi melindungi pasar baja di Eropa. Menurut Asosiasi Baja Eropa (EUROFER), kelebihan kapasitas salah satunya berasal dari Tiongkok yang telah menyebabkan ketidakseimbangan yang besar pada pasar baja global.
Kondisi ini juga dipersulit dengan adanya permasalahan kelebihan kapasitas baja yang dialami oleh negara Asia Tenggara, India, Timur Tengah dan Afrika Utara. Oleh karena itu, langkah pengamanan merupakan hal yang sangat diperlukan untuk menstabilkan pasar baja UE dan memastikan keberlanjutan industri EU yang sedang menuju dekarbonisasi.
Sumber: European steelmakers positively assessed the revision of EU safeguard measures
CBAM creates difficulties for small German companies – Stahlmarkt
Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM) Uni Eropa telah membuat tantangan untuk industri, baik untuk perusahaan kecil hingga menengah, khususnya di Jerman. Pada Agustus 2023, Komisi Eropa (EC) telah menerbitkan peraturan penerapan CBAM mengenai ketentuan yang harus dipatuhi selama masa transisi. Menurut Andreas Schneider, selaku pengamat industri, dokumen setebal 102 halaman tersebut dipenuhi dengan istilah hukum dan teknis yang belum pernah didengar sebagian besar perusahaan. Schneider selanjutnya menyatakan bahwa kewajiban baru tersebut akan menjadi beban khususnya bagi perusahaan kecil dengan staf hukum yang terbatas.
Sumber: CBAM creates difficulties for small German companies – Stahlmarkt
European CBAM will reduce China’s advantage in steel exports – Goldman Sachs
Keputusan UE untuk mengenakan pajak atas carbon-intensive impor di bawah mekanisme CBAM mulai tahun 2026 berpotensi memberikan dampak pada negara produsen baja dan aluminium terbesar dunia. Analis Goldman memperkirakan tarif baja berdasarkan CBAM negara Tiongkok akan mencapai 6% dan pada tahun 2032 akan naik menjadi 21%. Hal ini dilakukan dalam upaya UE untuk mencapai nol emisi karbon pada tahun 2050. India sebagai salah satu negara eksportir baja terbesar dunia akan terkena dampak yang lebih besar karena proses produksi baja India lebih intensif karbon dibandingkan dengan Tiongkok. Oleh karena itu, India berencana menentang pajak CBAM pada pertemuan World Trade Organization diakhir Februari nanti.
Sumber: European CBAM will reduce China's advantage in steel exports – Goldman Sachs
India to oppose the European CBAM at the WTO meeting
India berencana untuk menentang CBAM dalam pertemuan WTO bulan Februari. Mereka akan mengklaim bahwa kebijakan ini dapat menjadi hambatan perdagangan baru. Pejabat pemerintah India menegaskan bahwa tindakan untuk mengatasi perubahan iklim seharusnya tidak bersifat diskriminatif menurut aturan WTO. Sebelumnya, India telah menyampaikan protes ke WTO terkait usulan UE yang ingin memberlakukan tarif sebesar 20-35% pada impor barang berkarbon tinggi seperti baja dan semen di bawah CBAM. Sementara itu, UE berpendapat bahwa CBAM telah dirancang sesuai dengan aturan WTO.
Sumber: India to oppose the European CBAM at the WTO meeting
Kazakhstan extends ban on scrap exports again
Kazakhstan telah memperpanjang larangan ekspor scrap baja demi kepentingan industri dalam negeri. Hal tersebut dilakukan karena saat ini terjadi situasi kekurangan bahan baku untuk produksi baja dalam negeri dan penerapan tindakan pembatasan scrap oleh negara-negara tetangga. Menurut Kementerian Perindustrian dan Konstruksi Kazakhstan, total volume scrap pada tahun 2023 berjumlah sekitar 1,9 juta ton, sedangkan permintaan pasar dalam negeri sebesar 3,9 juta ton dengan pemanfaatan scrap oleh perusahaan pengguna rata-rata sekitar 35%. Sementara itu, Pemerintah Kazakhstan belum merinci jangka waktu perpanjangan larangan ekspor scrap baja. Terakhir kali, Kazakhstan memperpanjang pembatasan pada November 2023 untuk jangka waktu 6 bulan.
Sumber: Kazakhstan extends ban on scrap exports again
Technology & Environment
Rio Tinto and BHP to cooperate with BlueScope in the production of green pig iron
Perusahaan pertambangan Rio Tinto dan BHP Group akan membuat tim dengan Bluescope Steel untuk menjajaki pengembangan Electric Smelter (ESF) percontohan pertama di Australia yang memproduksi pig iron ramah lingkungan. Kerja sama tersebut bertujuan untuk menunjukkan bahwa produksi pig iron dari bijih Pilbara dapat dilakukan dengan menggunakan energi terbarukan yang dikombinasikan dengan teknologi Direct Reduced Iron (DRI). Jika berhasil, hal ini dapat membuka jalur potensial menuju pembuat baja dengan intensitas emisi gas rumah kaca mendekati nol bagi produsen baja yang bergantung pada bijih besi Australia.
Sumber: Rio Tinto and BHP to cooperate with BlueScope in the production of green pig iron
Scrap is the future of steel: Marcel Genet
"Scrap adalah masa depan baja," kata Marcel Genet, Laplace Conseil founder and president, di Kallanish Steel Scrap 2024 di Istanbul pekan lalu. Hal ini terutama karena produksi baja berbasis scrap memiliki biaya operasional, modal, dan emisi CO2 terendah untuk mencapai netralitas karbon. Meskipun begitu, para pengumpul, pedagang, dan produsen baja daur ulang menghadapi masalah seperti persepsi rendahnya kualitas baja dari scrap dibandingkan produk baja blast furnace dan polusi yang ditimbulkan pada proses daur ulang scrap. Genet menyoroti penggunaan scrap oleh produsen baja terpadu untuk menghindari dekarbonisasi proses produksinya.
Sumber: Scrap is the future of steel: Marcel Genet - EUROMETAL
Investment
SAIL may inject $240m in new steelworks
Perusahaan baja milik pemerintah India, Steel Authority of India Limited (SAIL) mengatakan bahwa mereka akan melakukan investasi ke IISCO Steel Plant (ISP) sebesar USD241-289 juta. Investasi ini bertujuan untuk mendirikan pabrik baja greenfield berkapasitas empat juta ton/tahun di lokasi pabrik baja yang sudah ada sebelumnya yang berlokasi di Burnpur, West Bengal. Pabrik baja baru ini akan memproduksi HRC berkualitas tinggi. Singh mencatat bahwa pabrik baja ini akan selesai dalam tiga hingga empat tahun ke depan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi SAIL untuk meningkatkan kapasitas produksi baja serta membantu mendukung proyek infrastruktur dan pertahanan India.
Sumber: SAIL may inject $240m in new steelworks | SEAISI
Thyssenkrupp to start construction of DRI plant ahead of schedule
Thyssenkrupp Steel telah menerima izin untuk memulai pembangunan pabrik reduksi langsung pertama di Duisburg lebih cepat dari jadwal. Sebelumnya, pada Oktober tahun lalu perusahaan mengajukan permohonan persetujuannya kepada pemerintah distrik Düsseldorf. Proyek tkH2Steel tersebut didanai oleh pemerintah federal dan negara bagian Jerman sebesar €2 miliar, sedangkan investasi Thyssenkrupp Steel sendiri berjumlah hampir €1 miliar. Perusahaan kini dapat mulai membangun fondasi fasilitas tersebut dan sekitar 2000 orang akan dipekerjakan dalam pembangunan tersebut.
Sumber: Thyssenkrupp to start construction of DRI plant ahead of schedule