Weekly Update #2 – Perkembangan Industri Baja
Sumber: Steelguru, Steelorbis, Fastmarkets, GMK Center, SEAISI, Economic Times
Market - Trade Measures
Steel Exports from China Will Face Increased Protection Measures in 2024
Ekspor baja China diprediksi menghadapi hambatan ketat, seiring rencana EU, Brazil, dan India untuk menyelidiki subsidi tambahan, memberlakukan bea masuk, dan menetapkan parameter kualitas. Ekspor baja China yang meningkat dapat mengganggu pasar internasional dan memicu perselisihan perdagangan baru. Hingga akhir 2023, China dapat mengekspor sekitar 90 juta ton baja, mendekati angka 110 juta ton pada tahun 2015 ketika diterapkan langkah-langkah anti-dumping global.
Sumber: Steel exports from China will face increased protection measures in 2024
Market - Trade Measures
Interim Budget Needs to Build a Sturdy Gate to Curb Steel Dumping, Keep China Away
India mengalami lonjakan impor baja sebesar 1,2 juta ton pada November, mencapai rekor tertinggi dalam sejarah. CRISIL memproyeksikan peningkatan impor hingga 6 juta ton dalam tahun fiskal ini. Meskipun permintaan baja global menurun, India mengalami pertumbuhan permintaan sebesar 13%. Lonjakan impor, terutama dari Tiongkok melalui Vietnam, meningkatkan kekhawatiran produsen baja dalam negeri. Produsen dalam negeri berharap pemerintah India membatasi impor. Di sisi lain, pemerintah India juga sedang mempertimbangkan revisi aturan bea masuk dan pembatasan impor di seluruh pelabuhan.
Sumber: Interim budget needs to build a sturdy gate to curb steel dumping, keep China away
Market - Trade
Asia’s Green Steel Opportunities, Evolving Trade Patterns the Focus in Year of Dragon: 2024 Preview
Tahun 2024 membawa titik terang bagi para pelaku pasar dalam rantai pasokan serta ketidakpastian permintaan yang ditandai dengan lesunya sektor properti Tiongkok dan adanya tekanan terhadap baja ramah lingkungan.
Produsen baja, penambang, dan pedagang akan terus menghadapi tantangan berupa fluktuasi harga dan kelebihan kapasitas serta beradaptasi dengan perubahan pola perdagangan. Informasi mengenai masa depan pasar baja ramah lingkungan Asia pada tahun 2024 dapat diakses pada tautan berikut.
Sumber: Asia’s green steel opportunities, evolving trade patterns the focus in Year of Dragon: 2024 preview
Policies
UK Unveils Impending Carbon Tax Legislation
Pemerintah Inggris mengumumkan rencana pelaksanaan Undang-undang Pajak Karbon pada tahun 2027. Serupa dengan CBAM EU, undang-undang ini akan memberlakukan harga karbon pada berbagai barang industri yang intensif emisi, termasuk sektor aluminium, semen, keramik, pupuk, kaca, hidrogen, serta besi dan baja. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa produk impor mematuhi standar pengurangan karbon Inggris, serta memberikan insentif kepada mitra global untuk mengadopsi praktik produksi yang lebih bersih.
Sumber: UK Unveils Impending Carbon Tax Legislation
Policies
Brazillian Steel Industry Increases Effort Against Imports of China Steel
Produsen baja asal Brazil, CSN, dan lembaga baja Brazil, IABr, melakukan kerja sama dengan otoritas lokal terkait alternatif untuk mengurangi impor produk baja dari Tiongkok, dengan dugaan harga dumping. Pada Desember, CSN meminta otoritas perdagangan luar negeri, SECEX, untuk menaikkan pajak impor foil dan baja pre-painted menjadi 16 persen dari semula 10 persen. Sementara itu, IABr mengajukan untuk mengenakan pajak impor sebesar 25 persen untuk semua produk baja Tiongkok. Diketahui bahwa produsen baja Brazil telah kehilangan 1 juta mt penjualan domestik akibat impor produk baja China pada tahun 2023.
Sumber: Brazilian steel industry increases efforts against imports of Chinese steel
Investment
India is Working on the Second Phase of the Incentive Scheme for the Steel Industry
Pemerintah India saat ini tengah menggarap skema Production Linked Incentive (PLI) tahap kedua untuk industri baja. Skema tahap kedua dibahas untuk memberikan insentif fiskal berdasarkan penambahan kapasitas. Pemerintah juga fokus memastikan pasokan bahan baku, mendorong penggunaan besi tua, dan mendorong inovasi teknologi. Proyek infrastruktur diharapkan meningkatkan produksi dan permintaan baja India pada 2024. Sekitar $481 juta dari dana yang disediakan pemerintah untuk melaksanakan tahap pertama program PLI (total dana adalah $761 juta per tahun) masih belum terpakai. Pada tahap pertama, 67 perusahaan baja menandatangani perjanjian dengan pemerintah untuk berpartisipasi dalam skema ini, dan berjanji untuk menginvestasikan $3,61 miliar dalam pembuatan kapasitas baja baru.
Sumber: India is working on the second phase of the incentive scheme for the steel industry
Technology
Decarbonization of Steel Industry Requires a Reduction in the Cost of Green Hydrogen – Analytics
Fastmarkets memperkirakan dekarbonisasi industri baja akan terus menjadi tema utama pada tahun 2024. Hidrogen bersih dan energi terbarukan dengan harga bersaing dianggap krusial dalam mewujudkan transformasi ini. Rencana penggunaan hidrogen bersih dan energi ramah lingkungan akan memerlukan investasi besar. Selain itu, kondisi perekonomian pada tahun 2024 juga belum diketahui. Dukungan finansial dan pasokan listrik ramah lingkungan yang besar merupakan dua tantangan utama bagi industri baja untuk mencapai netralitas karbon.
Sumber: Decarbonization of steel industry requires a reduction in the cost of green hydrogen – analytics